Cari Blog Ini

Rabu, 01 Mei 2019

LINGUISTIK UMUM


Ilmu linguistik disebut juga linguistik umum, artinya ilmu linguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasanya saja tetapi mempelajari seluk-beluk bahasa pada umumnya.
Sedangkan, bahasa adalah sistem yang bersifat sistemis sekaligus sistematis, sistematis bukan suatu sistem yang tunggal melainkan terdiri dari berbagai subsistem : fonologi,morfologi. (sistematis itu sistemnya, sedangkan sistemis itu sifatnya).
Bahasa = penerjemah simbol, contoh : Rp.1000 – (seribu rupiah)
Bahasa ditinjau ada 2, yaitu :
-          Konfensional : seperti buang kamus KBBI yang telah ditetapkan.
-          Arbitrer : yang mana suka, berlaku pada kalangan masyarakat tertentu.
Dialeg :  satu arti banyak bahasanya (bahasa daerah), Seperti : api, apo, ape (apa).
Klatika : proses penyingkatan
               Seperti: Dia – Nya
                             Saya – ku
                             Kau – mu
Subdisiplin linguistik:
-          Linguistik struktural : linguistik yang menekankan pada linguistik gramatikal.
Seperti : - Men & S = luluh, contohnya : menyapu.
               - Men & C = tetap, contohnya : mencintai.
-      linguistik fungsional : misal 4.6.4.6 (bahasa digunakan dalam lingkungan angkot).
 -     linguistik deskriptif : kajian bahasa pada masa tertentu, misalnya mengkaji bahasa  jawa dan masa kini.
     -      linguistik komparatif : perbandingan bahasa
     -      sosiolinguistik (sosiologi + linguistik)
            Contoh kalimat : kesini.
                                         Kesini!
                                         Kesini?
-          Psikolinguistik (psikologi + linguistik) : register & sosial.
Seperti mempelajari otak kiri (pandai menghitung) dan otak kanan (pandai berbahasa)
Fonologi : - fonetik (bunyi atau penekanan)
     - fonemik/fonem (lebih menekankan makna)
       Contoh : - bahu & -baku
                        (terjadi perbedaan fonemik atau makna)
Morfem : satuan bahasa terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang mempunyai makna.
Tujuan morfem untuk mengetahui kelas kata. Stem (kata dasar)
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari (derifasi) penurunan kata, misal : berkepemimpinan (ber,ke-an,pen,pimpin), datang (morfem zero, yang sudah melekat di morfem itu sendiri).
Klasifikasi morfem :
Morfem bebas  (morfem tersebut dapat digunakan tanpa harus digabungkan dengan morfem          lain, contoh: pulang,makan,rumah dll) & morfem terikat (morfem tanpa digabungkan dengan morfem lain tidak muncul dalam penuturan).
Sematik adalah ilmu yang mempelajari makna dalam satu bahasa (makna leksikal, gramatikal & kontekstual).
Hakikat makna :           Konsep : pemaknaan yang tercipta dalam memori kita.
         
Lambang (matahari)..................referen
         Bertolak belakang antara lambang & referen karena bersifat konotatif.
Makna lesikal (menyelidiki makna dari leksem(kata) dari bahasa tersebut, misal : wong jowo kudu ngerti jowone).
Simantik sintaktial contohnya : Eko pergi ke parung
                                   Fungsi :  S               P        O
                                                                Leksikal : laki-laki, berani.
Pragmatik : tentang bagaimana bahasa itu dipakai oleh masyarakat sebagai komunikasi.
Dalam pragmatik mempelajari  deiksis :
Contoh : + siapa yang dipintu ? - saya (diluar)            berbeda saya yang diluar dengan saya            - saya (didalam)         yang didalam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar