Cari Blog Ini

Jumat, 06 Februari 2015

bahan ajar dan RPP paragraf deduktif dan induktif



Bahan Ajar dan RPP Paragraf Deduktif dan Induktif

       Menemukan Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif Melalui Membaca Intensif
Gagasan dalam bacaan mudah dipahami jika paragraf-paragrafnya disusun secara runtut dan logis.  Bacaan dapat disusun dengan pola penalaran umum-khusus (deduktif) atau khusus-umum (induktif).
Pola penalaran deduktif dikembangkan dengan merumuskan gagasan umum terlebih dahulu, kemudian dijelaskan dengan sejumlah gagasan khusus. Sebaliknya, pola induktif disusun dengan menuliskan paragraf yang berisi gagasan-gagasan khusus terlebih dahulu, baru diakhiri gagasan umum.

1.      Menentukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf
Kalimat utama berisi gagasan utama, sedangkan kalimat penjelas berisi gagasan penjelas. Sebuah paragraf terdiri atas sebuah kalimat utama dan beberapa penjelas.
Contoh:
Sampai dengan pertengahan juni 2005, perekonomian Indonesia terus menunjukkan kinerja yang stabil dan semakin kuat. Pertumbuhan ekonomi tetap tinggi dengan kecenderungan kearah struktur pertumbuhan yang lebih berimbang. Selain itu, pembiayaan perbankan dan pasar modal pun terus membaik. Sementara itu, tekanan terhadap kestabilan makroekonomi, khususnya dari sisi nilai tuker dan inflasi, telah mulai mereda.
      Dalam paragraf di atas, perekonomian Indonesia merupakan kata-kata kunci dari paragraf  itu. Sampai dengan pertengahan juni 2005, terus menunjukkan kinerja yang stabil dan semakin kuat, merupakan kalimat utama, kalimat-kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas.

2.      Memahami perbedaan paragraf deduktif dan induktif
Untuk  membedakan antara paragraf deduktif dengan paragraf  induktif, perhatikan dua paragraf!
a.  Akhir-akhir ini, ongkos transportasi naik. Barang-barang kebutuhan pokok pun berubah harganya, perusahaan banyak yang gulung tikar dan mem-PHK buruhnya. Pengangguran merajalela di mana-mana. Hal itu terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM yang melampaui kewajaran.
Paragraf (1) adalah paragraf  induktif. Kalimat utama paragraf ini terletak di akhir paragraf. Kalimat-kalimat penjelasnya ditulis sebelum kalimat utama.

b. Kritik terhadap terapi IMF sebetulnya bukan hal baru. Beberapa ekonom, termasuk pemegang hadiah Nobel, sebelumnya kerap menyuarakan kritik mereka secara lantang. Ekonom lokal juga tidak kalah lantangnya dalam menyuarakan hal serupa.
Paragraf (2) adalah paragraf deduktif. Kalimat utama paragraf ini terletak di awal paragraf. Kalimat utama itu selanjutnya dijelaskan dalam kalimat-kalimat penjelas di bawahnya.

3.      Menemukan paragraf deduktif dan induktif
Untuk menemukan paragraf deduktif dan induktif. Bacalah terlebih dahulu paragraf, lalu tentukan kalimat utama. Jika kalimat utamanya berada di depan dan diikuti kalimat penjelas maka paragraf tersebut disebut kalimat deduktif. Namun jika kaliamat utamanya berada di belakang kalimat penjelas dalam paragraf maka paragraf tersebut disebut kalimat induktif.

 Kiat cerdas
      Kamu harus mampu mengenali jenis-jenis paragraf. Dengan demikian, kamu akan menuliskan gagasanmu dalam sebuah karangan. Bagaimana cara yang cerdas untuk menuangkan gagasan dalam suatu paragraf atau karangan? Inilah beberapa di antaranya.
1.  Tentukan jenis paragraf yang akan kamu pergunakan sebagai pedoman menulis. Misalnya, kamu dapat mempergunakan paragraf deduktif atau induktif. Dalam suatu paragraf, buatlah satu gagasan utama agar kamu mudah mengembangkannya.
2.   Jika satu jenis paragraf terasa monoton dan membuat kamu bosan menuliskannya, bervariasi juga diperbolehkan. Hal yang perlu kamu ingat, jenis paragraf janganlah sampai menghalangimu dalam menuliskan ide. Tuangkan sebanyak mungkin ide dan saringlah setelah kamu tuntas menuangkannya.
3.    Lakukanlah penyuntingan. Setelah kamu menyelesaikan karangan dalam beberapa jenis paragraf , lakukan penyuntingan sehingga karanganmu menjadi sempurna. Variasi jenis paragraf, misalnya deduktif dan induktif, jangan sampai membuat keutuhan karangan terganggu. Bacalah sekali lagi karanganmu agar lebih sempurna.
4.     Rajinlah membaca. Rajinlah membaca bacaan di mana pun, baik bacaan di media cetak maupun buku. Dengan banyak membaca, kamu akan lebih mengenal jenis-jenis paragraf dan penggunaannyadalam karangan. Dengan demikian, kamu akan semakin lancer ketika menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan.

SUMBER

Tim Edukatif. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SEKOLAH                         : ....
MATA PELAJARAN       : Bahasa Indonesia
KELAS                               : XI
SEMESTER                       : 1

A.          STANDAR KOMPETENSI :
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif

B.           KOMPETENSI DASAR :
         Menentukan  perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif

C.          MATERI PEMBELAJARAN :
Menemukan perbedaan paragraf deduktif dan induktif melalui membaca intensif
         1.      Menentukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf
         2.      Memahami perbadaan paragraf deduktif dan induktif
         3.      Menemukan paragraf deduktif dan induktif

D.          INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI      :
No
Indikator Pencapaian Kompetensi 
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
1
Menentukan kalimat utama yang mengandung gagasan utama dalam paragraf    
·   Bersahabat/ komunikatif
·   Tanggung jawab

·   Bersahabat/ komunikatif


·   Kepemimpinan
2
Menentukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
3
Menjelaskan perbedaan antara paragraf yang berpola deduktif dengan paragraf yang berpola induktif


E.           TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat :
· Menentukan kalimat utama yang mengandung gagasan utama dalam paragraf
· Menentukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
· Menjelaskan perbedaan antara paragraf yang berpola deduktif dengan paragraf yang berpola induktif

F.           METODE PEMBELAJARAN :
        ·         Penugasan
        ·         Diskusi
        ·         Tanya Jawab
        ·         Ceramah

G.          STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·         Menemukan perbedaan paragraf deduktif dan induktif melalui membaca intensif
·     Menemukan, dan memahami perbedaan paragraf deduktif dan induktif melalui membaca intensif
·     Siswa dapat menentukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf
·     Siswa dapat memahami dan menemukan paragraf deduktif dan induktif

H.    LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1.
Kegiatan Awal            :
-     Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
-      Guru mengabsen murid.
-      Mempersiapkan siswa untuk memulai proses pembelajaran
-      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
-      Guru memberikan stimulus tentang pembelajaran hari ini.
Bersahabat/ komunikatif
2.
Kegiatan Inti   :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
-      Guru menjelaskan materi pembelajaran
-      Guru memberikan contoh
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
-      Guru menampilakan teks yang berisi paragraf-paragraf
-      Murid membaca teks tersebut secara intensif
-      Murid menentukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf dari teks tersebut
-      Murid memahami perbedaan paragraf deduktif dan induktif dari teks tersebut
-      Murid menemukan paragraf deduktif dan induktif
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
-      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
-      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Tanggung jawab
3.
Kegiatan Akhir :
-      Refleksi
-      Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
-      Guru memberikan tugas kepada siswa dalam bentuk kelompok
Bersahabat/ komunikatif

I.             ALOKASI WAKTU :
         2  x 45 menit

J.            SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
·         Power point.
·         Buku pendamping : Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas X, Erlangga.

K.          PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
§  Tugas kelompok
Bentuk Instrumen:
§  Pilihan Ganda
§  Uraian bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar