Bahan Ajar dan RPP Paragraf Deduktif dan Induktif
Menemukan
Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif Melalui Membaca Intensif
Gagasan
dalam bacaan mudah dipahami jika paragraf-paragrafnya disusun secara runtut dan
logis. Bacaan dapat disusun dengan pola penalaran
umum-khusus (deduktif) atau khusus-umum (induktif).
Pola
penalaran deduktif dikembangkan dengan merumuskan gagasan umum terlebih dahulu,
kemudian dijelaskan dengan sejumlah gagasan khusus. Sebaliknya, pola induktif
disusun dengan menuliskan paragraf yang berisi gagasan-gagasan khusus terlebih
dahulu, baru diakhiri gagasan umum.
1.
Menentukan
kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf
Kalimat utama
berisi gagasan utama, sedangkan kalimat penjelas berisi gagasan penjelas.
Sebuah paragraf terdiri atas sebuah kalimat utama dan beberapa penjelas.
Contoh:
Sampai dengan pertengahan juni
2005, perekonomian Indonesia terus menunjukkan kinerja yang stabil dan semakin
kuat. Pertumbuhan ekonomi tetap tinggi dengan kecenderungan kearah struktur
pertumbuhan yang lebih berimbang. Selain itu, pembiayaan perbankan dan pasar
modal pun terus membaik. Sementara itu, tekanan terhadap kestabilan
makroekonomi, khususnya dari sisi nilai tuker dan inflasi, telah mulai mereda.
Dalam
paragraf di atas, perekonomian Indonesia merupakan kata-kata kunci dari
paragraf itu. Sampai dengan pertengahan
juni 2005, terus menunjukkan kinerja yang stabil dan semakin kuat, merupakan
kalimat utama, kalimat-kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas.
2.
Memahami
perbedaan paragraf deduktif dan induktif
Untuk membedakan antara paragraf deduktif dengan paragraf induktif, perhatikan dua paragraf!
a. Akhir-akhir ini, ongkos transportasi naik. Barang-barang kebutuhan pokok pun berubah harganya, perusahaan banyak yang gulung tikar dan mem-PHK buruhnya. Pengangguran merajalela di mana-mana. Hal itu terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM yang melampaui kewajaran.
Paragraf (1) adalah paragraf induktif. Kalimat utama paragraf ini terletak di akhir paragraf. Kalimat-kalimat penjelasnya ditulis sebelum kalimat utama.
b. Kritik terhadap terapi IMF sebetulnya bukan hal baru. Beberapa ekonom, termasuk pemegang hadiah Nobel, sebelumnya kerap menyuarakan kritik mereka secara lantang. Ekonom lokal juga tidak kalah lantangnya dalam menyuarakan hal serupa.
Paragraf (2) adalah paragraf deduktif. Kalimat utama paragraf ini terletak di awal paragraf. Kalimat utama itu selanjutnya dijelaskan dalam kalimat-kalimat penjelas di bawahnya.
Untuk membedakan antara paragraf deduktif dengan paragraf induktif, perhatikan dua paragraf!
a. Akhir-akhir ini, ongkos transportasi naik. Barang-barang kebutuhan pokok pun berubah harganya, perusahaan banyak yang gulung tikar dan mem-PHK buruhnya. Pengangguran merajalela di mana-mana. Hal itu terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM yang melampaui kewajaran.
Paragraf (1) adalah paragraf induktif. Kalimat utama paragraf ini terletak di akhir paragraf. Kalimat-kalimat penjelasnya ditulis sebelum kalimat utama.
b. Kritik terhadap terapi IMF sebetulnya bukan hal baru. Beberapa ekonom, termasuk pemegang hadiah Nobel, sebelumnya kerap menyuarakan kritik mereka secara lantang. Ekonom lokal juga tidak kalah lantangnya dalam menyuarakan hal serupa.
Paragraf (2) adalah paragraf deduktif. Kalimat utama paragraf ini terletak di awal paragraf. Kalimat utama itu selanjutnya dijelaskan dalam kalimat-kalimat penjelas di bawahnya.
3.
Menemukan
paragraf deduktif dan induktif
Untuk menemukan
paragraf deduktif dan induktif. Bacalah terlebih dahulu paragraf, lalu tentukan
kalimat utama. Jika kalimat utamanya berada di depan dan diikuti kalimat
penjelas maka paragraf tersebut disebut kalimat deduktif. Namun jika kaliamat utamanya
berada di belakang kalimat penjelas dalam paragraf maka paragraf tersebut
disebut kalimat induktif.
Kiat cerdas
Kamu harus mampu mengenali
jenis-jenis paragraf. Dengan demikian, kamu akan menuliskan gagasanmu dalam
sebuah karangan. Bagaimana cara yang cerdas untuk menuangkan gagasan dalam
suatu paragraf atau karangan? Inilah beberapa di antaranya.
1. Tentukan jenis paragraf
yang akan kamu pergunakan sebagai pedoman menulis. Misalnya, kamu dapat
mempergunakan paragraf deduktif atau induktif. Dalam suatu paragraf, buatlah
satu gagasan utama agar kamu mudah mengembangkannya.
2. Jika satu jenis
paragraf terasa monoton dan membuat kamu bosan menuliskannya, bervariasi juga
diperbolehkan. Hal yang perlu kamu ingat, jenis paragraf janganlah sampai
menghalangimu dalam menuliskan ide. Tuangkan sebanyak mungkin ide dan saringlah
setelah kamu tuntas menuangkannya.
3. Lakukanlah
penyuntingan. Setelah kamu menyelesaikan karangan dalam beberapa jenis paragraf
, lakukan penyuntingan sehingga karanganmu menjadi sempurna. Variasi jenis
paragraf, misalnya deduktif dan induktif, jangan sampai membuat keutuhan
karangan terganggu. Bacalah sekali lagi karanganmu agar lebih sempurna.
4. Rajinlah membaca.
Rajinlah membaca bacaan di mana pun, baik bacaan di media cetak maupun buku. Dengan
banyak membaca, kamu akan lebih mengenal jenis-jenis paragraf dan
penggunaannyadalam karangan. Dengan demikian, kamu akan semakin lancer ketika
menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan.
SUMBER
Tim
Edukatif. Kompeten Berbahasa Indonesia
untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.2007
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : ....
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : XI
SEMESTER : 1
A.
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami ragam wacana
tulis dengan membaca intensif
B.
KOMPETENSI DASAR :
Menentukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif
melalui kegiatan membaca intensif
C.
MATERI PEMBELAJARAN :
Menemukan perbedaan paragraf deduktif dan
induktif melalui membaca intensif
1. Menentukan
kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf
2.
Memahami
perbadaan paragraf deduktif dan induktif
3.
Menemukan
paragraf deduktif dan induktif
D.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
No
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
|
Kewirausahaan/ Ekonomi
Kreatif
|
1
|
Menentukan kalimat utama yang mengandung gagasan utama dalam
paragraf
|
·
Bersahabat/ komunikatif
·
Tanggung jawab
·
Bersahabat/ komunikatif
|
·
Kepemimpinan
|
2
|
Menentukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
|
||
3
|
Menjelaskan perbedaan antara paragraf yang berpola deduktif dengan
paragraf yang berpola induktif
|
E.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat :
· Menentukan kalimat utama yang mengandung gagasan utama dalam paragraf
· Menentukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
· Menjelaskan perbedaan antara paragraf yang berpola deduktif dengan paragraf yang berpola induktif
· Menentukan kalimat utama yang mengandung gagasan utama dalam paragraf
· Menentukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
· Menjelaskan perbedaan antara paragraf yang berpola deduktif dengan paragraf yang berpola induktif
F.
METODE PEMBELAJARAN :
·
Penugasan
·
Diskusi
·
Tanya
Jawab
·
Ceramah
G.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
·
Menemukan perbedaan paragraf deduktif dan induktif melalui membaca
intensif
|
· Menemukan, dan memahami perbedaan
paragraf deduktif dan induktif melalui membaca intensif
|
· Siswa dapat menentukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf
· Siswa dapat memahami dan menemukan paragraf deduktif dan induktif
|
H.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
|
Kegiatan Belajar
|
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
|
1.
|
Kegiatan
Awal :
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
- Guru
mengabsen murid.
- Mempersiapkan
siswa untuk memulai proses pembelajaran
-
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
-
Guru memberikan stimulus tentang pembelajaran hari ini.
|
Bersahabat/
komunikatif
|
2.
|
Kegiatan
Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
-
Guru menjelaskan materi pembelajaran
-
Guru memberikan contoh
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
-
Guru menampilakan teks yang berisi paragraf-paragraf
-
Murid membaca teks tersebut secara intensif
- Murid menentukan kalimat utama dan
kalimat penjelas dalam paragraf dari teks tersebut
- Murid memahami perbedaan paragraf
deduktif dan induktif dari teks tersebut
- Murid
menemukan paragraf deduktif dan induktif
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum diketahui
- Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum diketahui.
|
Tanggung jawab
|
3.
|
Kegiatan
Akhir :
- Refleksi
- Guru
menyimpulkan pembelajaran hari ini
- Guru memberikan tugas kepada siswa
dalam bentuk kelompok
|
Bersahabat/
komunikatif
|
I.
ALOKASI WAKTU :
2
x 45 menit
J.
SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
·
Power
point.
·
Buku
pendamping : Kompeten Berbahasa Indonesia
untuk SMA Kelas X, Erlangga.
K.
PENILAIAN :
Jenis Tagihan:
§ Tugas kelompok
Bentuk Instrumen:
§ Pilihan Ganda
§ Uraian bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar